Kamis, 08 Juli 2010

Beberapa Hal ”Memalukan” dan Cara Mengatasinya

Masalah-masalah yang terjadi pada tubuh sendiri, mungkin sepele buat Anda, akan tetapi besar pengaruhnya buat orang lain. Berikut beberapa masalah yang terkadang jadi penghalang dalam kehidupan sosial Anda.


1. Bau kaki tak sedap

Pada saat keringat pada kaki berinteraksi dengan bakteri yang menempel pada sepatu, maka keluarlah bau tidak sedap.

Cara mengatasinya:
* Taburi bedak khusus sepatu sebelum Anda memakainya. Bedak ini akan menyerap kelembapan udara di dalam sepatu.
* Pakailah stocking tipis agar keringat dapat terserap, sehingga tidak menempel pada sepatu pumps Anda.
* Sepatu berbahan plastik sedang tren. Sebaiknya cuci setelah pemakaian, karena tidak ada pori-pori pada bahan plastik yang menyebabkan bakteri tumbuh subur.
* Tiga malam, seminggu sekali, taburi semangkuk teh celup biasa (bukan yang herbal) ke dalam baskom, lalu rendam kaki Anda selama lima sampai sepuluh menit. Asam tannic di dalam teh, menghalangi produksi keringat secara sementara.
* Anda dapat membawa foot spray jika sedang berpergian. Pada saat kaki terasa lembap, semprotkan foot spray yang dapat menyegarkan kaki.


2. Nafas bau walaupun menggosok gigi teratur

Selain membantu mencegah lubang, menggosok gigi hanya dapat menutupi nafas yang bau. Masalah yang sesungguhnya terletak di antara tenggorokan dan lidah, bukan pada gigi Anda. Jika bakteri di dalam mulut tidak mendapatkan oksigen (misalnya ketika Anda mengonsumsi obat-obatan depresi atau tekanan darah tinggi tertentu atau duduk dengan mulut tertutup untuk waktu yang cukup lama), akan mengeluarkan bau senyawa sulfur. Makan bawang putih dan bawang merah juga dapat mengeluarkan nafas yang bau karena mengandung senyawa sulfur yang sama.

Cara mengatasinya:
* Minum air putih sepanjang hari, dan menggunakan obat kumur yang mengandung klorin dioksida baik pagi maupun sore hari untuk menetralisir senyawa sulfur.
* Mengunyah sayuran dengan kandungan oksigen yang tinggi seperti, seledri, kemangi atau daun mint. Jika cara ini tidak berhasil, konsultasikan dengan dokter gigi.


3. Ketiak Basah

Anda mungkin mempunyai kecenderungan genetik yaitu berkeringat yang berlebihan. Konsultasikan dengan dokter, untuk mencari tahu, apakah ada kemungkinan mengidap tiroid, tingkat gula darah yang rendah, dan sejumlah masalah lain yang dapat menyebabkan keluarnya keringat yang banyak secara terus menerus.

Cara mengatasinya:
* Pastikan Anda mandi sebelum tidur. Dan setelah mandi, keringkan ketiak Anda.
* Pada saat ingin beraktivitas, oleskan bedak antikeringat yang gunanya untuk menyerap keringat berlebih. Jika keringat tidak juga berkurang, tanyakan ke dokter mengenai suntikan botox yang dapat melumpuhkan kelenjar keringat selama enam bulan sampai satu tahun.


4. Betis yang besar

Tulang tubuh besar bukan berarti betis tidak bisa ramping. Betis bisa dibuat lebih ramping dengan beberapa latihan.

Cara melatihnya:
* Manfaatkan anak tangga paling bawah untuk melatih merampingkan otot betis. Caranya, jinjitlah di ujung jari kaki. Turun dan naikkan tubuh beberapa kali. Peganglah pada tembok agar seimbang. Berlatihlah setiap pagi.


5. Varises pada kaki

Genetik tidak selalu merupakan penyebab satu-satunya dari penyakit ini. Kehamilan dan trauma pada kaki (seperti menabrak sesuatu) dapat menjadi salah satu penyebabnya.

Cara mengatasinya:
Pilihan terbaik mengatasinya adalah dengan sclerotherapy, yaitu suntikan dengan larutan garam yang tujuannya untuk menyumbat pembuluh darah yang membengkak.


6. Bibir kering dan pecah-pecah

Bibir lebih rentan mengalami kekeringan karena tidak memiliki kelenjar minyak dan pigmen lebih sedikit dibanding kulit yang melindunginya dari sinar matahari.

Cara mengatasinya:
* Lembutkan dan lindungi dari tabir surya dengan lipbalm yang mengandung sunscreen. Biasakan mengoleskan lipbalm sebelum Anda keluar rumah.
* Pakailah lipstik yang mengandung AHA (Alpha Hydroxy Acid), yaitu asam yang terbuat dari buah, gula tebu, atau susu. Aam itu akan mengendurkan lapisan permukaan kulit yang kering dan mati, kemudian mengelupas sehingga membuka kulit yang lunak dan lembut di bawahnya. Jika lipstik yang bermutu, biasanya sudah dilengkapi dengan AHA.
* Oleskan petroleum jelly sebelum Anda tidur (dapat diperoleh di supermarket).
* Jangan dijilat. Semakin dijilat, bibir akan semakin mengering, karena kelembapan alami bibir akan terbawa menguap sehingga bibir semakin mengering.
* Jangan mencoba-coba lipstik di konter-konter kosmetik, karena virus herpes bisa ditularkan melalui air liur yang menempel pada bibir yang terinfeksi.


7. Kuku jari berjamur

Jamur kuku jari sebenarnya adalah penyakit athlete’s foot (sering disebabkan karena menggunakan sepatu dan tempat mandi bersama-sama) yang menyebar ke kuku jari.

Cara mengatasinya:
* Perawatan yang paling efektif adalah obat anti jamur seperti Lamisil atau Sporanox tetapi hati-hati, karena perawatan ini hanya 70%-80% efektif, serta dapat mengakibatkan kuku jari membutuhkan hampir satu setengah tahun untuk tumbuh sepenuhnya.
* Gunakan sandal mandi setiap kali membilas di tempat gym, kolam renang atau kamar mandi umum dan tidak meminjam sandal atau sepatu orang lain.


8. Gigi tampak kotor

Merokok dan mengonsumsi minum-minuman seperti kopi, teh, dan soda secara berlebihan merupakan penyebab utama bercak pada gigi.

Cara mengatasinya:
* Seperti noda pakaian, semakin lama bercak terjadi pada gigi Anda, semakin sulit menghilangkannya. Oleh karena itu, usahakan untuk ke dokter gigi dua kali setahun.
* Untuk gigi lebih putih, gunakan pasta gigi pemutih yang mengandung carbamide peroxide, tetapi gunakan hanya sekali sehari untuk menghindari pengeringan jaringan gusi. Jika masih belum berhasil, konsultasikan dengan dokter gigi Anda.


9. Guratan di perut, lengan, paha atau pinggul.

Guratan disebabkan oleh kehamilan atau fluktuasi berat yang signifikan. Yang perlu ditahui adalah bahwa perubahan hormornal yang terjadi selama pertumbuhan normal, juga dapat menyebabkan kulit Anda berbekas dan menimbulkan guratan.

Cara mengatasinya:
* Tidak ada perawatan yang menjamin dapat menghilangkan guratan. Yang dapat dilakukan adalah membuatnya agar tidak terlalu kentara, yaitu dengan mengoleskan dua kali sehari OTC (larutan yang dapat mengurangi guratan sekitar empat minggu). Atau tanyakan dokter spesialis kulit anda mengenai terapi laser yang dapat mengurangi guratan.


10. Komedo pada hidung

Bintik-bintik hitam yang berkumpul menghiasai hidung Anda, pastinya akan menarik perhatian lawan bicara. Sehingga, Anda pun dibuat risi.

Cara mengatasinya:
* Anda dapat menggunakan strip pengangkat komedo putih yang dijual di supermarket.
* untuk komedo yang telah menghitam, sebaiknya diangkat menggunakan alat pencungkil komedo yang telah dicelupkan alcohol agar steril. Tentu saja wajah telah Anda bersihkan dahulu.
* Anda dapat facial di salon untuk mengangkat komedo. Dan sebaiknya membawa alat pencungkil komedo sendiri agar lebih bersih.


11. Wajah sangat berminyak.

Selain faktor genetik, ketidakseimbangan hormonal dapat menyebabkan wajah berminyak.

Cara mengatasinya:
* Membersihkan wajah dengan susu pembersih yang tidak mengandung minyak (oil free). Lanjutkan lagi dengan penyegar tanpa kandungan alkohol (gunakan pembersih muka yang sesuai untuk jenis kuilt anda).
* Di siang hari, seka kulit dengan tisu penyerap keringat.
* Ulangi langkah yang Anda lakukan di pagi hari tadi, di malam hari sebelum tidur. Jika masih tetap tampak mengkilat, konsultasikan ke dokter spesialis kulit.


12. Rambut Berketombe

Ketombe adalah kelainan kulit yang disebabkan oleh kulit yang terlalu lembap atau berminyak, sehingga kulit meradang. Inilah mengapa ketombe dimasukan ke dalam kelompok penyakit radang kulit atau dermatitis.

Cara mengatasinya:
* Pakailah sampo pembasmi ketombe yang mengandung tar, asam salisilat, zinc, dan selenium sulfida. Pemakaian bisa seminggu sekali, dua kali seminggu, atau tiga kali seminggu tergantung keparahannya. Jika ketombe telah hilang, Anda dapat menggunakan sampo normal kembali.
* Jangan meminjam sisir orang lain.
* Hindari memakai busana warna gelap, karena serpihan putih dapat terlihat jelas.


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar