Statistika adalah metode ilmiah yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.
Istilah ’statistika’ (bahasa inggris: statistics) berbeda dengan ’statistik’ (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.
Kata Statistik juga diartikan sebagai suatu ukuran yang dihitung dari sekumpulan data dan merupakan wakil dari data itu.
Misal :
- Rata-rata berat telur bebek di pasar Kebumen adalah 80 gram
- 90% mahasiswa AMIK PGRI Kebumen angkatan 2005/2006 bekerja sambil kuliah
- Mulai tahun 2000 angka pengangguran di Kab. X meningkat lebih besar dari 5%
Selain sebagai kumpulan data, statistik juga dipakai untuk melakukan berbagai analisis data, peramalan(forecasting), melakukan uji hipotesis dan kegunaan-kegunaan lainnya, sehingga statistik yang sering digunakan untuk hal-hal tersebut disebut dengan Ilmu Statistik.
Aplikasi Ilmu Statistik dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
1. Statistis Deskriptif, dan
2. Statistik Inferensial / Induktif
Statistika deskriptif adalah bagian dari ilmu statistika yang hanya mengolah, menyajikan data tanpa mengambil keputusan untuk populasi. Dengan kata lain hanya melihat gambaran secara umum dari data yang didapatkan. Statistika deskriptif berusaha menjelaskan atau menggambarkan berbagai karakteristik data, seperti berapa rata-ratanya, seberapa jauh data bervariasi dari rata-ratanya, berapa median data dan sebagainya.
Statistika inferensial/Induktif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi dimana sampel berada. Statistika inferensial berusaha membuat berbagai inferensi terhadap sekumpulan data yang berasal dari suatu sampel. Tindakan inferensi tersebut seperti melakukan perkiraan besaran populasi, uji hipotesis, forecasting dsb.
Kedua bagian statistik tersebut dalam prakteknya sering dipakai bersama-sama, namun ada juga yang hanya menggunakan salah satu saja, tergantung dari kebutuhan. Seringnya dalam penelitian dilakukan statistis deskriptif dahulu, baru statistif inferensial. Misal suatu kegiatan penelitian dalam bidang komputer misalnya: Saya ingin mengetahui penyebab kecepatan internet di Laboratoium Sekolah, apakah benar semakin banyak user yang menggunakan internet akan memperlambat kecepatan internet ?. Nah berangkat dari masalah tersebut maka saya membutuhkan data untuk mengetahui data-data kecepatan internet pada saat usernya hanya 1 orang, kemudian pada saat usernya 2 orang, 3 orang dan seterusnya, sampai semua komputer terpakai semua misalnya, nah data-data tersebut disajikan menggunakan Statistik Deskriptif, setelah itu untuk mengetahui seberapa besar sih, pengaruh banyak user terhadap kecepatan internet ? nah disinilah data-data tersebut perlu dilakukan analisis secara Inferensial atau Induktif, sehingga nantinya diharapkan bisa dibuat suatu kesimpulan yang bisa dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan disuatu tempat yang diteliti.
Sumber : http://jingklak.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar