Telepon seluler pintar kini jadi kebutuhan sejumlah kalangan. Maklum, ada banyak kelebihan dibanding ponsel biasa, mulai fungsi yang beragam sampai dapat jadi pengganti laptop.
Berikut ini sejumlah tips memilih ponsel pintar...
Pilih QWERTY atau Layar Sentuh
Memilih ponsel jenis ini akan menguntungkan jika sering berselancar di dunia maya, memutar video, atau mengambil gambar. Tetapi untuk mengetik, ponsel layar sentuh bisa mengganggu jika Anda tidak terbiasa. Karena itu, pilih yang menggunakan tombol QWERTY. iPhone hanya merespons ujung jari, sehingga Anda harus mengetik dengan ujung jari, bukan ibu jari. Ini tentu berimplikasi pada kecepatan mengetik. Memang ponsel QWERTY biasanya tidak berlayar lebar. Pilihan yang menggabungkan keduanya adalah ponsel berdesain lipat atau geser. Sony Ericsson Xperia X1, HTC Touch Pro, dan Nokia N97 adalah beberapa contoh yang menggabungkan dua fungsi tersebut.
Pilih Sistem Operasi
Pada dasarnya, setiap sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi tidak berbeda dalam fungsi. Windows Mobile, misalnya, lebih boros dalam konsumsi daya baterai dan lebih rentan terhadap virus. Tetapi Anda akan lebih mudah mensinkronisasi ponsel dengan komputer jika komputer Anda juga menggunakan Windows. Memang yang membedakan satu sistem operasi dengan lainnya adalah antarmuka penggunanya. Artinya, jika Anda merasa lebih nyaman dengan tampilan dan menu-menu pada Symbian, pilih saja sistem operasi ini. Biasanya pengguna memilih Symbian karena antarmukanya lebih user friendly. Mereka yang memilih Windows Mobile biasanya beralasan lebih familiar karena tampilannya mirip dengan yang ada di komputer.
Perhatikan Fitur-fitur
Ponsel pintar biasanya dilengkapi, minimal, koneksi EDGE atau 2,5G, pembaca dokumen, e-mail, peramban Internet, dan koneksi nirkabel Wi-Fi. Ada juga fitur tambahan seperti kamera dan pemutar multimedia. Jika koneksi cepat yang Anda butuhkan, carilah yang didukung teknologi 3G untuk kecepatan transfer data. Tidak semua ponsel pintar mendukung pembaca dokumen yang lengkap. Artinya, beberapa hanya memiliki kemampuan membaca dokumen, tetapi tidak bisa membuat dokumen baru. Intinya, sesuaikan saja dengan kebutuhan, fitur apa yang diperlukan dan apa yang tidak. Kelebihan ponsel pintar, meskipun fungsi yang Anda butuhkan tidak terdapat pada ponsel, Anda tetap bisa menambahkan fungsi-fungsi lain dengan mengunduh aplikasi dari Internet.
Semakin Murah Semakin Irit, Semakin Mahal Semakin Canggih?
Semakin lama harga ponsel pintar semakin murah. Anda bisa masuk ke beberapa situs yang menampilkan informasi tentang harga ponsel. Nokia, Samsung, dan bahkan BlackBerry menawarkan perangkat pintar dengan harga hanya sekitar Rp 2 juta. Tidak perlu khawatir, karena fungsinya sama saja. Tetapi, dengan membayar lebih mahal, Anda mendapatkan fitur yang "lebih". Kamera dengan resolusi lebih tinggi, aplikasi tambahan lebih banyak, desain lebih elegan dengan material lebih mahal, dan lain sebagainya. Soal fungsi? Aplikasi yang tersebar di Internet akan menutupinya.
Pilihan Lain: Join dengan Operator
Jika ingin mendapatkan tawaran yang lebih menarik, membeli ponsel pintar dari operator dengan sistem paket bisa jadi pilihan. Saat ini memang baru BlackBerry yang populer dijual dengan cara ini. Tetapi beberapa operator juga memiliki tawaran lain yang cukup menarik. Telkomsel, misalnya, menyediakan penjualan ponsel Nokia dan HTC dengan sistem paket. Fren pernah memaketkan ponsel pintar Dopod CDMA. Bisa dipastikan operator lain akan segera menyusul menawarkan program serupa mengingat minat konsumen terhadap ponsel pintar semakin tinggi.
Berikut ini sejumlah tips memilih ponsel pintar...
Memilih ponsel jenis ini akan menguntungkan jika sering berselancar di dunia maya, memutar video, atau mengambil gambar. Tetapi untuk mengetik, ponsel layar sentuh bisa mengganggu jika Anda tidak terbiasa. Karena itu, pilih yang menggunakan tombol QWERTY. iPhone hanya merespons ujung jari, sehingga Anda harus mengetik dengan ujung jari, bukan ibu jari. Ini tentu berimplikasi pada kecepatan mengetik. Memang ponsel QWERTY biasanya tidak berlayar lebar. Pilihan yang menggabungkan keduanya adalah ponsel berdesain lipat atau geser. Sony Ericsson Xperia X1, HTC Touch Pro, dan Nokia N97 adalah beberapa contoh yang menggabungkan dua fungsi tersebut.
Pada dasarnya, setiap sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi tidak berbeda dalam fungsi. Windows Mobile, misalnya, lebih boros dalam konsumsi daya baterai dan lebih rentan terhadap virus. Tetapi Anda akan lebih mudah mensinkronisasi ponsel dengan komputer jika komputer Anda juga menggunakan Windows. Memang yang membedakan satu sistem operasi dengan lainnya adalah antarmuka penggunanya. Artinya, jika Anda merasa lebih nyaman dengan tampilan dan menu-menu pada Symbian, pilih saja sistem operasi ini. Biasanya pengguna memilih Symbian karena antarmukanya lebih user friendly. Mereka yang memilih Windows Mobile biasanya beralasan lebih familiar karena tampilannya mirip dengan yang ada di komputer.
Ponsel pintar biasanya dilengkapi, minimal, koneksi EDGE atau 2,5G, pembaca dokumen, e-mail, peramban Internet, dan koneksi nirkabel Wi-Fi. Ada juga fitur tambahan seperti kamera dan pemutar multimedia. Jika koneksi cepat yang Anda butuhkan, carilah yang didukung teknologi 3G untuk kecepatan transfer data. Tidak semua ponsel pintar mendukung pembaca dokumen yang lengkap. Artinya, beberapa hanya memiliki kemampuan membaca dokumen, tetapi tidak bisa membuat dokumen baru. Intinya, sesuaikan saja dengan kebutuhan, fitur apa yang diperlukan dan apa yang tidak. Kelebihan ponsel pintar, meskipun fungsi yang Anda butuhkan tidak terdapat pada ponsel, Anda tetap bisa menambahkan fungsi-fungsi lain dengan mengunduh aplikasi dari Internet.
Semakin lama harga ponsel pintar semakin murah. Anda bisa masuk ke beberapa situs yang menampilkan informasi tentang harga ponsel. Nokia, Samsung, dan bahkan BlackBerry menawarkan perangkat pintar dengan harga hanya sekitar Rp 2 juta. Tidak perlu khawatir, karena fungsinya sama saja. Tetapi, dengan membayar lebih mahal, Anda mendapatkan fitur yang "lebih". Kamera dengan resolusi lebih tinggi, aplikasi tambahan lebih banyak, desain lebih elegan dengan material lebih mahal, dan lain sebagainya. Soal fungsi? Aplikasi yang tersebar di Internet akan menutupinya.
Jika ingin mendapatkan tawaran yang lebih menarik, membeli ponsel pintar dari operator dengan sistem paket bisa jadi pilihan. Saat ini memang baru BlackBerry yang populer dijual dengan cara ini. Tetapi beberapa operator juga memiliki tawaran lain yang cukup menarik. Telkomsel, misalnya, menyediakan penjualan ponsel Nokia dan HTC dengan sistem paket. Fren pernah memaketkan ponsel pintar Dopod CDMA. Bisa dipastikan operator lain akan segera menyusul menawarkan program serupa mengingat minat konsumen terhadap ponsel pintar semakin tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar