Menggigit sebagai pelampiasan amarah merupakan hal yang wajar bagi anak usia 3 tahun ke bawah. Meskipun demikian, jangan biarkan si kecil membahayakan orang lain dengan gigitannya tersebut.
Gigitan anak kecil tidak akan terlalu berbahaya saat giginya baru mulai tumbuh, yakni sekitar usia 9 bulan. Namun jika tidak pernah ditegur lalu menjadi kebiasaan, di usia selanjutnya si kecil bisa melukai teman-temannya karena gigi susunya akan terus berkembang.
Berikut cara menegur anak kecil yang suka melampiaskan kemarahan dengan cara menggigit adalah sebagai berikut.
1. Dengan memberikan tatapan langsung pada mata si kecil, katakan dengan lembut bahwa manusia tidak boleh menggigit orang lain atau yang boleh digigit hanya makanan. Anak usia 9 bulan biasanya sudah paham lalu melepas gigitannya, namun jika membandel ikuti langkah berikutnya.
2. Tarik lengan atau apapun yang digigitnya, lalu awasi sebentar hingga amarahnya mereda. Anak kecil tidak butuh waktu terlalu lama untuk melupakan nafsu menggigitnya, biasanya sudah mulai tenang dalam waktu 30 detik.
3. Setelah si kecil tampak lebih tenang, katakan kepadanya untuk meminta maaf pada 'korban'. Jika tidak mau bicara, tidak ada salahnya memberikan cubitan ringan dengan tujuan untuk mengenalkan rasa empati terhadap teman yang digigitnya.
4. Jika si kecil masih sering mengulangi perbuatannya, lakukan cara lain. Beri pujian saat ia bisa bersikap manis pada temannya, sehingga ia merasa lebih dihargai ketika tidak sedang agresif.
5. Jika kebiasaan buruk itu terus berlanjut hingga berusia 3 tahun, konsultasikan ke dokter anak.
Sedangkan jika si kecil menjadi korban gigitan teman sebayanya, lakukan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Segera bersihkan bekas gigitan dengan sabu dan air mengalir, sekalipun kulitnya tidak sampai terkoyak.
2. Luka sekecil apapun bisa berbahaya bagi anak kecil, karena itu berikan antiseptik jika ada perdarahan di permukaan kulit.
3. Jika terdapat luka tusuk yang dalam, segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan antibiotik agar tidak terjadi infeksi.
4. Waspadai tanda-tanda infeksi hingga beberapa hari berikutnya, misalnya demam atau bengkak kemerahan di lokasi bekas gigitan.
sumber
Gigitan anak kecil tidak akan terlalu berbahaya saat giginya baru mulai tumbuh, yakni sekitar usia 9 bulan. Namun jika tidak pernah ditegur lalu menjadi kebiasaan, di usia selanjutnya si kecil bisa melukai teman-temannya karena gigi susunya akan terus berkembang.
Berikut cara menegur anak kecil yang suka melampiaskan kemarahan dengan cara menggigit adalah sebagai berikut.
1. Dengan memberikan tatapan langsung pada mata si kecil, katakan dengan lembut bahwa manusia tidak boleh menggigit orang lain atau yang boleh digigit hanya makanan. Anak usia 9 bulan biasanya sudah paham lalu melepas gigitannya, namun jika membandel ikuti langkah berikutnya.
2. Tarik lengan atau apapun yang digigitnya, lalu awasi sebentar hingga amarahnya mereda. Anak kecil tidak butuh waktu terlalu lama untuk melupakan nafsu menggigitnya, biasanya sudah mulai tenang dalam waktu 30 detik.
3. Setelah si kecil tampak lebih tenang, katakan kepadanya untuk meminta maaf pada 'korban'. Jika tidak mau bicara, tidak ada salahnya memberikan cubitan ringan dengan tujuan untuk mengenalkan rasa empati terhadap teman yang digigitnya.
4. Jika si kecil masih sering mengulangi perbuatannya, lakukan cara lain. Beri pujian saat ia bisa bersikap manis pada temannya, sehingga ia merasa lebih dihargai ketika tidak sedang agresif.
5. Jika kebiasaan buruk itu terus berlanjut hingga berusia 3 tahun, konsultasikan ke dokter anak.
Sedangkan jika si kecil menjadi korban gigitan teman sebayanya, lakukan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Segera bersihkan bekas gigitan dengan sabu dan air mengalir, sekalipun kulitnya tidak sampai terkoyak.
2. Luka sekecil apapun bisa berbahaya bagi anak kecil, karena itu berikan antiseptik jika ada perdarahan di permukaan kulit.
3. Jika terdapat luka tusuk yang dalam, segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan antibiotik agar tidak terjadi infeksi.
4. Waspadai tanda-tanda infeksi hingga beberapa hari berikutnya, misalnya demam atau bengkak kemerahan di lokasi bekas gigitan.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar