Beberapa pasangan di kawasan Asia memiliki gangguan kesuburan, setidaknya menurut data WHO tahun 2000, kurang lebih 80 juta pasangan mengalaminya. Bagaimana dengan Anda? Adakah masalah ini menjadi perhatian utama bagi Anda dan pasangan saat ini? Atau... Adakah orang di lingkungan Anda yang mengalaminya, untuk lebih jelasnya, mari kita baca ulasan yang diambil dari hasil bincang-bincang dengan Dr. Indra NC Anwar, SpOG, berikut ini.
Dokter yang aktif di Klinik Fertilitas Teratai Rumah Sakit Gading Pluit memaparkan beberapa kemungkinan alasan mengapa seorang istri belum juga hamil.
Sebelum masuk ke pertanyaan tersebut, Bunda perlu tahu terlebih dahulu faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan, yakni :
- Usia
Dianjurkan hamil pada usia 20-30 tahun karena di atas usia 35 tahun kesuburan mulai turun karena kualitas sel telur berkurang - Bobot tubuh
terlalu gemuk atau terlalu kurus - Gaya hidup
Merokok, kafein, obat-obatan tertentu, dan alkohol (konsumsi alkohol pada perempuan bisa menekan produksi hormon estrogen dan progesteron dan meningkatkan prolaktin yang menghambat proses ovulasi)
“Sulitnya hamil disebabkan beragam faktor, dari laki-laki atau perempuan.” papar dr. Indra. Faktor itu antara lain :
Faktor pasangan wanita :
- tersumbatnya saluran telur sehingga sulit ditembus oleh sperma
- ovulasi, apakah Bunda berhubungan dalam masa subur
- peradangan peritoneum (akibat infeksi pada organ-organ perut), dan endometriosis (kista)
- otot-otot mulut rahim yang terlalu lemah sehingga ketika janin besar sedikit akan cepat gugur
- disfungsi seksual
- sperma tidak matang saat keluar bisa disebabkan karena infeksi, obat-obatan atau genetik
- penyumbatan saluran mani, biasanya terjadi karena infeksi
- gizi
Tips :
Usahakan untuk tidak menunda perkawinan atau kehamilan demi karir, karena masa subur akan menurun drastis pada usia 37 tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar